contoh materi madia audio

 materi media audio adalah

klik link dibawah ini untuk

 download

Analisis Kebutuhan (needs, task, dan learner analysis)

Tahap analisis dalam sebuh proses desain pembelajaran merupakan tahap yang penting dilakukan. karena tahap analisis akan menghasilkan rekomendasi dan kesimpulan yang akan digunakan dalam proses pengembangan desain pembelajaran. analisis yang dilakukan dalam mendesain pembelajaran berbasis IT mencakup secara menyeluruh dimulai dari analisis kebutuahan, tugas dan peserta didik.

Tahap analisis adalah suatu proses pengumpulan data dalam rangka mengidentifikasi bidang-bidang atau faktor-faktor di dalam sebuah pembelajaran yang akan dirancang untuk pencapai tujuan pembelajaran agar efektif dan efesien.

Untuk memahmai tentang kegiatan-keagiatan dalam tahap analisis, silahkan pahami melalui video dibawah ini

Perubahan Paradigma Pengelolaan Kelas

Manajemen kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan pembelajaran siswa (Charles, 2002; Everstson, Emmer & Wprsham, 2003 dalam Santrock, 2008:553). Pakar dalam bidang manajemen kelas melaporkan bahwa ada perubahan dalam pemikiran tentang cara terbaik untuk mengelola kelas. Pandangan lama menekankan pada penciptaan dan pengaplikasian aturan untuk mengontrol tindak tunduk siswa. Sedangkan pandangan baru memfokuskan pada kebutuhan siswa untuk mengembangkan hubungan dan kesempatan untuk menata diri (Kennedy, 2000 dalam Santrock, 2008:554).

 Manajemen kelas yang mengorientasikan siswa pada sikap pasif dan patuh pada aturan ketan dapat melemahkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran aktif, pemikiran dan konstruksi pengetahuan sosial. Tren baru dalam manajemen kelas lebih menekankan pada pembimbingan siswa untuk menjadi lebih mau berdisiplin diri dan tidak terlalu menekankan pada kontrol eksternal atas diri siswa. Di masa lalu dalam manajemen kelas, guru dianggap sebagai pengatur, namun pada masa kini lebih menekankan pada pelajar, guru lebih dinilai sebagai pemandu, koordinator dan sebagai fasilitator.

Implikasi dalam pembelajaran saat ini adalah guru menjadi lebih kreatif dan inisiatif dalam pengelolaan kelas. Tujuannya agar potensi siswa dapat dikembangkan dengan cara siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran, sehingga mereka memiliki pengalaman langsung. Dengan begitu mereka akan membangun sendiri pengetahuan dalam dirinya sendiri dan lebih memungkinkan untuk siswa bersikap lebih kreatif dan inisiatif.